Rabu, 14 September 2011

Perhitungan Bunga Pinjaman Koperasi

Perhitungan bunga Flat

Yang dimaksud bunga flat adalah perhitungan bunga rata (sama) tiap bulannya.

Perhitungan Bunga Menurun (RC)

Berbeda dengan Flat, perhitungan bunga menurun dipengaruhi oleh besarnya pinjaman(pokok) yang masih ada pada peminjam, jadi semakin kecil pokok yang belum terbayar, maka semakin kecil juga nominal bunga yang harus di angsur.



Sebagai contoh perhitungan bunga menurun dengan suku bunga 1%

(asumsi jika hanya membayar pokok)

No Rek: 00001 Nama : Putu Besara b C D
Tanggal Sisa Pokok Jumlah hari ((Sisa Pokok X sukubunga) /30) x jumlah hari
01/01 1.000.000,- 6 2.000,-
07/01 600.000,- 12 2.400,-
19/01 500.000,- 6 1.000,-
25/01 300.000,- 5 500,-
30/01 0,- 0 0,-
TOTAL 30 5.900,-


Dengan menggunakan Armadillo simpan pinjam maka apabila kita me “preview” perhitungan bunga atas nama ridwan pada tanggal 07/01 akan tampak seperti berikut:No rek Nama Saldo Akhir Tgl bayar terakhir % Σ Hari Bunga Sebelum nya Σ Bunga Saldo + Bunga
0001 Putu B 1.000.000 01/01 1 6 0 2.000 1.002.000


Tapi jika di preview tanggal 25/01, maka tampilan kan tampak seperti berikut:

No rek Nama Saldo Akhir Tgl bayar terakhir % Σ Hari Bunga Sebelum nya Total Bunga Saldo + Bunga
0001 Putu B 500.000 19/01 1 6 4.400 5.400 505.400


Jumlah Hari = 25/01 - 19/01

Bunga sebelumnya = 2.000 + 2.400

Total Bunga = 4.400 + 1.000

Catatan:

Yang mempengaruhi nilai pada kolom bunga sebelumnya adalah posting bunga pada saat awal bulan, contoh diatas hanya sebagai ilustrasi. Pada saat kita melakukan posting bunga, maka hari itu akan diakui sebagai tanggal transaksi terakhir



Peringatan :

Jika Anggota atau peminjam pada saat akhir bulan tidak melakukan angsuran bunga, untuk jenis pinjaman RC, bunga yang belum terbayar tersebut akan dihitung sebagai pengali (selain pokok) untuk perhitungan di bulan berikutnya.



Perhitungan Bunga Menurun Efektif (Sliding Rate)



Pada perhitungan ini, bunga kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya (baki debet) sehingga bunga yang dibayarkan setiap bulannya semakin menurun

Sebagai contoh Bank A memberikan kredit (realisasi) sebesar Rp 6.000.000,- selama 6 bulan kepada peminjam B dengan tingkat bunga 12 % per tahun sliding rate.



Bunga perbulan = SA x (i/12)

SA : Saldo akhir periode

i : Suku bunga per tahunBln Saldo Angsuran Pokok Angsuran Bunga Jumlah Angsuran
1 6.000.000 1.000.000 60.000 1.060.000
2 5.000.000 1.000.000 50.000 1.050.000
3 4.000.000 1.000.000 40.000 1.040.000
4 3.000.000 1.000.000 30.000 1.030.000
5 2.000.000 1.000.000 20.000 1.020.000
6 1.000.000 1.000.000 10.000 1.010.000
Jumlah 6.000.000 210.000 6.210.000






Perhitungan Bunga Anuitas (Annuity Rate)



Lain halnya dengan Efektif, perhitungan bunga Anuitas dipengaruhi oleh sisa pinjman perbulannya (debet), sehingga bunga yang dibayarkan tiap bulannya menurun dan pokok nya naik.

Perhitungan bunga Anuitas merupakan modifikasi dari metode perhitungan bunga Efektif. Sebagai contoh perhitungan bunga Anuitas

dengan suku bunga 12 % dengan Realisasi Rp 12.000.000,- selama 12 per bulan.


P : Sisa Pokok

b : Suku bunga per bulan

m : Jumlah periode pembayaran (bulan)Bln Saldo Angsuran Pokok Angsuran Bunga Jumlah Angsuran
1 12.000.000 954.995 111.189 1.066.184
2 11.045.000 962.937 103.247 1.066.184
3 10.082.000 970.880 95.304 1.066.184
4 9.111.188 978.822 87.362 1.066.184
5 8.132.366 986.763 79.421 1.066.184
6 7.145.603 994.705 71.479 1.066.184
7 6.150.898 1.002.647 63.537 1.066.184
8 5.148.251 1.010.589 55.595 1.066.184
9 4.137.662 1.018.532 47.652 1.066.184
10 3.119.130 1.034.416 31.768 1.066.184
11 2.092.271 1.042.348 23.836 1.066.184
12 1.050.523 1.050.298 15.886 1.066.184
Jumlah 12.000.000 794.208 12.794.208

Catatan :

Adapun cara mendapatkan Angsuran bunga Anuitas

Bunga = sisa pokok × suku bunga, misal :

= 12.000.000 × 1.25%

= 150.000

Sedangkan cara mendapatkan angsuran pokok

Angsuran Pokok = sisa pokok ─ angsuran bunga, missal :

= 1.066.184 – 111.189

= 954.995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar